Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 08:23:02【Resep】761 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(9552)
Sebelumnya: Pemkot Makassar
Selanjutnya: DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
Artikel Terkait
- Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
Resep Populer
Rekomendasi

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo